Mengenal Jenis Penyakit Jantung dan Cara Mencegahnya
Mengenal Jenis Penyakit Jantung dan Cara Mencegahnya
Penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Malaysia, penyakit jantung, khususnya penyakit arteri koroner, menyumbang 15,6% dari kematian pada tahun 2018 dengan rata-rata 50 orang meninggal setiap hari!
Jenis Penyakit Jantung
- Penyakit Arteri Koroner (Penyakit Arteri Koroner)
Penyakit ini adalah penyakit jantung yang paling umum di Malaysia dan di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi akibat penumpukan plak di arteri koroner, yaitu arteri yang membawa darah dan oksigen ke jantung, yang menyebabkan kematian otot jantung secara langsung dan bisa berakibat fatal.
- Aritmia
Aritmia terjadi ketika detak jantung menjadi tidak teratur dan tidak stabil. Gangguan irama jantung ini dapat dikategorikan sebagai detak jantung yang terlalu cepat (takhisaritmia) atau terlalu lambat (bradikardi). Gejala dari penyakit aritmia ini bisa mencakup sesak napas, palpitasi, dan nyeri dada.
- Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung ini biasanya terlihat pada bayi dan anak-anak. Penyakit jantung bawaan terjadi karena struktur anatomi jantung yang tidak lengkap atau gangguan aliran darah masuk dan keluar jantung. Risiko penyakit jantung ini antara lain adalah konsumsi alkohol oleh ibu hamil dan penyakit seperti infeksi rubela.
Tahukah Anda?
Penyebab utama serangan jantung, stroke, dan gagal jantung adalah tekanan darah tinggi.
- Gagal Jantung
Gagal jantung bisa terjadi karena berbagai faktor yang terkait dengan jantung atau organ lain. Penyebab yang dapat menyebabkan gagal jantung termasuk penyakit arteri koroner, aritmia, dan tekanan darah tinggi. Masalah ini sering menyebabkan otot jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, otot jantung ini akan menebal atau melemah dan tidak dapat berfungsi dengan baik lagi.
- Penyakit Katup Jantung
Jantung kita memiliki 4 ruang dan setiap ruang dipisahkan oleh katup yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir kembali ke ruang sebelumnya. Katup jantung dapat menjadi keras sehingga tidak dapat terbuka sepenuhnya dan menyulitkan aliran darah, atau menjadi lemah sehingga tidak dapat menutup sepenuhnya dan menyebabkan darah mengalir ke belakang. Kedua masalah ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi atau peradangan pada katup dan penuaan. Penyakit katup jantung yang tidak diobati dapat menyebabkan gagal jantung.
Gejala Penyakit Jantung
Penyakit jantung yang berbeda akan memberikan gejala yang berbeda pula. Namun, gejala yang paling umum dari penyakit jantung adalah:
- Nyeri dada
- Sesak napas saat istirahat atau saat beraktivitas
- Detak jantung yang lebih kuat
- Kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas berat
- Rasa sakit, mati rasa, atau kelemahan pada anggota tubuh (biasanya di sisi kiri)
- Nyeri di rahang, leher, perut atas, atau punggung
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, atau mencurigai Anda memiliki penyakit jantung, segera cari perawatan medis di rumah sakit.
Penyebab Penyakit Jantung
- Merokok
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Setiap batang rokok mengandung lebih dari 4000 zat beracun yang dapat merusak sistem peredaran darah.
- Diabetes
Diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai komplikasi termasuk penyakit arteri koroner. Kelebihan gula dalam darah akan menghasilkan zat yang dapat merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan pembentukan plak yang akhirnya menyumbat pembuluh darah.
- Hipertensi
Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali menyebabkan kerusakan pada dinding arteri koroner, pembuluh darah perifer, dan juga meningkatkan tekanan di dalam jantung. Semua masalah ini cenderung meningkatkan risiko gagal jantung.
- Obesitas
Jika BMI Anda melebihi 27,5 kg/m² (Klasifikasi Asia), Anda memiliki risiko 4 kali lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung. Kandungan kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh dapat menumpuk di arteri koroner dan menghasilkan plak yang mengganggu aliran darah ke otot jantung.
- Kurang Aktivitas Fisik
Praktik gaya hidup tidak aktif adalah salah satu faktor utama terjadinya obesitas yang merupakan risiko besar penyakit jantung.
- Alkohol
Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan juga merupakan salah satu penyebab penyakit jantung.
- Stres
Manajemen stres terbagi menjadi fisik (kelelahan), psikologis (kesepian, konflik, patah hati), dan sosial (pengangguran, perceraian). Stres yang buruk dapat merusak tidak hanya kesehatan mental Anda, tetapi juga kesehatan jantung Anda.
- Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung juga menjadi risiko masalah kesehatan ini. Namun, persentasenya jauh lebih rendah dibandingkan dengan faktor risiko yang dapat diubah seperti perubahan gaya hidup dan pengendalian penyakit.
- Jenis Kelamin
Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Menurut laporan Kementerian Kesehatan, 1 dari 3 pria dewasa menderita tekanan darah tinggi dan 1 dari 4 pria dewasa menderita kolesterol tinggi. Kedua faktor ini adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
Cara Mencegah Penyakit Jantung
- Diet Kuartal-Kuartal-Half
Sebagian besar dari kita pasti sudah mendengar tentang program piring sehat oleh Kementerian Kesehatan yang dikenal sebagai “kuartal-kuartal-setengah”. Konsep program ini ideal untuk diterapkan oleh setiap anggota keluarga, bahkan jika Anda adalah orang yang sehat. Disiplin makan dalam porsi yang tepat. Ambil seperempat karbohidrat, seperempat protein, dan isi setengah piring dengan sayuran dan buah berwarna-warni.
- Tubuh Anda Membutuhkan Olahraga, Mari Berjalan
Olahraga dapat meningkatkan kebugaran fisik Anda dan meningkatkan kemampuan untuk mengontrol kadar gula darah. Selain itu, olahraga juga mengurangi masalah obesitas dan stres. Olahraga ringan seperti berjalan kaki dan bersepeda sudah cukup jika dilakukan dengan frekuensi waktu yang tepat untuk meningkatkan detak jantung pada tingkat yang aman dan baik.
- Berhenti Merokok Sekarang!
Jika kecanduan merokok Anda tidak parah, kebiasaan ini bisa dihentikan tanpa obat-obatan. Ada beberapa tips berhenti merokok yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah.
- Tetap Sibuk – Lakukan sesuatu untuk mengalihkan pikiran Anda
- Minum air yang cukup – Minum air matang dan hindari minuman berkafein
- Mandi secara teratur dan cuci tangan sesering mungkin untuk membantu mengalihkan pikiran
- Latih meditasi atau olahraga
- Tarik napas dalam – Tarik napas dalam sebanyak 3 kali secara perlahan
Namun, jika kecanduan merokok sudah pada tingkat yang serius dan mengkhawatirkan, segeralah mencari bantuan di Klinik Berhenti Merokok. Dokter akan membantu Anda mengurangi kecanduan tersebut, baik melalui pengobatan maupun terapi pengganti nikotin.
- Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Setiap orang, terutama mereka yang berisiko terkena penyakit jantung, perlu melakukan pemeriksaan rutin di klinik mana pun untuk memastikan bahwa kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol Anda berada pada level yang baik. Jika Anda mengalami gejala penyakit jantung seperti sesak napas, nyeri dada, dsb., segera konsultasikan dengan dokter agar pengobatan yang tepat dapat diberikan.
Written by Nurul Izzah.
Reviewed by Doctoroncall Panel Doctor.